My Graduation Day
Unknown
9:29 PM
experiences
,
graduation
,
inspiring
,
Japan
,
nostalgic
,
photo story
,
quotes
,
reflection
No comments
Alhamdulillah, sujud syukurku padaMu ya Allah atas segala berkah
Atas seribu impian besarku yang akhirnya terwujud satu-persatu
Menapaki jalan impian memanglah terjal dan berliku
Tapi atas kuasaMu.. apapun yang rasanya tak mungkin menjadi mungkin
2 tahun yang aku lalui di Jepang ini mungkin hanyalah sebatas rangkaian cerita dari secuil chapter hidupku
Namun Engkau telah tuliskan kisahnya dengan sangat indah
Semoga gelar dan ilmu ini barokah
Semoga kelak Kau wujudkan lagi seribu impianku yang selalu kututurkan padaMu Terimakasih Tuhan..
Terimakasih Jepang atas naunganmu selama 2 tahun ini: Kau biarkan aku menghirup udaramu, meminum airmu, berpijak di atas tanahmu, berlindung di bawah langitmu
Terimakasih sensei dan teman-teman lab.: atas pelajaran, pengalaman dan kenangan yang sungguh berharga untukku
Terimakasih atas Hoshino Labo Tunes CD dan messagenya..
Terimakasih semuanya.. sampai berjumpa di chapter impian selanjutnya
まった あした、Lassen Sie uns wieder treffen in Deutsch.. und es ist sicherlich!!!!!!
Sekeping Impian..
Teruntuk yang telah mengajarkanku tentang sekeping impian
Membekaliku dengan secercah harapan
Mengenalkanku dengan tempaan perjuangan
Sebagian dari impian yang terwujud 2 tahun ini, ada sekeping impianmu dan sekeping impiannya.. dan juga Tuhan yang telah menjadikannya nyata..
Dari sudut kamar kecilku di Kumamoto, Jepang
Ditemani senandung lagu Yui-Goodbye Days kesukaanmu
Serta seberkas memori saat aku melintasi barisan bambu di Arashiyama dan meresapi terpaan gerimis di Lake Biwa Aqueduct
Sekali lagi aku percaya.. bahwa setiap orang yang ditakdirkan hadir di kehidupan kita pasti mengajarkan sesuatu hal selama kita bisa memaknainya
Tunas sudah perjalananku di Kyoto
Mewakilimu melihat langsung tempat-tempat yang selalu ingin kau datangi
Terimakasih atas titipan pelajaran hidup yang sungguh berharga
Terimakasih atas semuanya..
Selamat ulang tahun dan selamat menempuh hidup baru, Uda
smile emotic
Hati
Beruntunglah mereka yang dianugerahi hati yang lembut
Sehingga selalu bisa memaknai dan meresapi dengan baik setiap kejadian-kejadian kecil yang mungkin tak akan bernilai suatu apapun di mata orang kebanyakan
Dan selalu menyadari bahwa setiap orang yang ditakdirkan hadir di kehidupan kita pasti menitipkan pelajaran hidup yang sungguh berharga
Karena segalanya dimulai dari hati
Selama kamu bisa merasakan dengan hatimu
Selama kamu selalu mengikutsertakan sepenuh hatimu dalam setiap sesuatu
Maka pandanganmu terhadap sesuatu mungkin akan jauh berbeda
Mungkin kau akan jadi pribadi yang lembut
Menjadikan setiap kejadian yang melintas dalam hidupmu menjadi kejadian penting untukmu bisa terus belajar memaknainya
Menjadikan setiap orang-setiap moment bersamanya-setiap hal-hal kecil yang dilakukannya untukmu jadi tak ternilai harganya
Karena masih ada di luar sana, orang-orang yang tak pernah bisa menilai dengan hati, tak tersentuh, tak perduli, tak pernah bisa menghargai
Tak terketuk hatinya, baginya sebuah hubungan baik dengan orang lain hanyalah sebatas untuk memenuhi kepentingan-kepentingannya yang selama ini memang selalu bisa terpenuhi
Karena ia "berada" dan selalu "minta" dilayani, bukan hubungan yang terjalin antara hati dengan hati, seolah ia tak punya hati
Quotes from Dorama Voice, 2009
あした が おわれば、ぼくらはそれぞれ の みち を あるき だす、とも に なやみ、とも に わらい、とも に なえたひび、ぜんぶ おもにに かかえながら ぼくら は また あるき はじめる。
After tomorrow.. we'll all start walking on different paths.. the days we worried together, laughed together, cried together.. holding all of those memories in our hearts.. we will once again.. start walking (Voice, 2009)
Shinsekai, Osaka (Review Santai)
Unknown
8:27 PM
discovery
,
dreams
,
experiences
,
Japan
,
Osaka
,
photo essay
,
Shinsekai
,
travelling
No comments

Barusan keliling-keliling Shin-sekai sampai ke Tsutenkaku Tower-nya juga. Daerah district tua Shin-sekai ini menurutku menarik sekali untuk dipelajari. Cukup kental unsur historisnya dan punya identitas unik sebagai district yang mencoba tetap mempertahankan identitasnya di tengah-tengah tekanan perubahan kawasan disekitarnya.
Link video Seasoning The Seasons Shinsekai, Osaka: A Town Guarded by a Tower
Nih saya kasih lihat penampakan Shin-sekai pas malem hari :)
Kalau ditinjau dari latar belakang pertama kali district ini berkembang di sekitar tahun 1910-an, yaitu saat dibangunnya Shinsekai Luna Park tahun 1912. Saat itu model areanya dibangun yang sebelah selatan kayak district di New York, terus yang bagian utara dibuat menyerupai Paris. Nah detail bangunan Tsutenkaku Tower yang asli juga mengadaptasi menara Eiffel di bagian atas sama arc de triomphe di bagian bawah pilar penyangganya. Towernya juga terhubung dengan cable car ke Luna Park. Pokoknya saat itu Tsutenkaku dan Luna Park ini jadi pusat hiburan dan tempat paling populer di Osaka, terus karena PDII akhirnya tahun 1943 menara ini kebakaran dan bajanya disumbangkan untuk keperluan perang. Luna Park juga akhirnya ditutup. Herannya karena didorong keinginan untuk mempertahankan simbol Kota Osaka, para tokoh Shin-sekai pada waktu itu menggagas pembangunan ulang Tsutenkaku Tower. Karena kurang dana akhirnya dibuatlah sistem sertifikat kepemilikan dengan cara menyumbangkan uang untuk pembangunan. Keren ya? Karena hal ini dan setelah mengamati banyak tempat cultural dan historis yang "diperdulikan" oleh mereka, saya akui masyarakat Jepang punya self awareness yang tinggi terhadap hal yang menyangkut nilai-nilai historis dan kebudayaan. Terutama yang mewakili identitas mereka sebagai bangsa yang berbudaya.
Karena para tokoh penggagas tersebut, Tsutenkaku Tower yang baru, hasil dari pembangunan ulang, akhirnya bisa tetap kokoh berdiri hingga sekarang. Merujuk dari wikipedia: Saat ini kawasan Shin-sekai justru terkenal sebagai kawasan pinggiran. Banyak ditemui gelandangan di wilayah sekitar Shin-sekai ini. Ironisnya image-nya jadi beralih dari pusat keramaian paling populer di Osaka menjadi tempat paling berbahaya di Osaka. Katanya banyak orang asli Osaka sendiri yang nggak berani menginjakkan kaki ke daerah ini. Sampai-sampai disebut juga di Lonely Planet agar para visitor selalu waspada atau sebisa mungkin menghindari kawasan di sekitar Shin-sekai. Katanya sih itu karena kriminal jaman-jaman 1990-an, makanya sekarang banyak orang tua gelandangan yang menyebar di daerah ini. Denger-denger dari sumber lain kawasan ini juga pernah dikuasai Yakuza. Pantesan tadi pas keliling ada salah satu toko yang jual jaket ala-ala Yakuza kayak punyanya Makki My Boss My Hero. Wow!
Terlepas dari bermacam penilaian terhadap Shin-sekai, bagi saya, mempelajari Shin-sekai itu seperti mempelajari keunikan Osaka dari sisi yang berbeda. Menutup review (santai) dari saya, semoga setelah ini nggak ditelpon-telpon terus sama ibu disuruh langsung pulang soalnya baru tau kalau hotel saya ternyata tinggal nyeberang jalan aja dari kawasan paling berbahaya di Osaka ini, wuakakaa, kalau bilang tempatnya bahaya pasti nggak bakalan diijinin.
Kenyataannya alhamdulillah aman kok, yang penting selalu waspada, berdo'a dan terjaga. Bisa jadi tempat paling berbahaya di Jepang itu bagaikan tempat paling aman di Indonesia, hahaa..
See you on the next learning while travelling experince ya!
Grab Takoyaki at Dotonbori, Osaka
Unknown
4:09 PM
discovery
,
Dotonbori
,
dreams
,
experiences
,
food and beverage
,
Japan
,
Osaka
,
photo story
,
travelling
No comments
Yaaayy!! This is my very first wonderful sunset in Dotonbori Osaka. Enjoy these hot and delicious takoyaki while seeing a lot of people walking by is the best scene ever. I hear people talking in different language too, Tagalog, Chinese, Korea, and hey just now Italian TV program has interviewed me and I guess I'll be featured on TV soon
Let me continue my journey guys^^
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment