Dream. Wish. Love. Faith. and Fight. I Believe.. That's what life is all about..

Tips Menggunakan Lensa Zoom (Tele) tanpa Vibration Reduction

No comments
Para penggemar lensa tele karena faktor keterbatasan budget seringkali memilih membeli lensa tele non VR (Vibration Reduction) pada lensa-lensa Nikon, atau non IS (Image Stabilizer) pada Canon. Terlepas dari segi kualitas, selisih harga yang berbeda jauh dengan lensa VR menjadi salah satu pertimbangan untuk beralih ke lensa non VR. Fitur VR ini berfungsi menyeimbangkan bidikan lensa dan mengurangi getaran pada saat mengambil gambar sehingga mendapatkan hasil yang stabil. Dengan sistem VR pada tubuh lensa, lensa VR menghasilkan gambar yang lebih fokus (stabil) dengan kualitas optik yang lebih baik bila dibandingkan dengan lensa non VR. 

Menggunakan lensa non VR apalagi yang termasuk lensa tele (100mm ke atas) bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang jika tahu bagaimana cara menyiasatinya, dan susah jika dari awal sudah tidak mau repot. Berikut ini beberapa tips menyiasati penggunaan lensa tele non VR agar tetap menghasilkan gambar yang bagus dan fokus:

  • Pakai tripod, tripod bisa cukup membantu menyangga dan menstabilkan kamera saat mengambil gambar.
  • Kalau misalnya handheld maka peganglah lensa kuat-kuat. Usahakan selalu fokus dan tidak goyang saat menekan tombol shutter. Tingkatkan konsentrasi.
  • Usahakan gunakan lensa hanya dalam kondisi pencahayaan yang bagus dan dengan kondisi obyek yang statis/tidak bergerak. Jangan gunakan lensa pada kondisi lowlight.
  • Atur speed dengan shutter speed yang tinggi.
  • Gunakan manual setting untuk mengatur fokus.
  • Perbanyak latihan sehingga terbiasa menggunakan lensa tele meski tanpa bantuan VR. 

Selebihnya biarkan feeling yang bermain. Jika sudah terbiasa saya yakin lama-kelamaan kamu bisa menguasai penggunaan lensa tele non VR tanpa tripod sekalipun. 

Berikut ini beberapa contoh foto dari akun instagram saya (neira_yume) yang saya ambil menggunakan lensa tele Nikkor 70-300mm f4-5.6G non VR dengan handheld. Jarak fokus atau yang saya ambil adalah 300mm dengan aperture f/5.6. Hasil gambarnya untuk ukuran lensa tele non VR yang diambil secara handheld terbilang cukup tajam dengan background blur yang soft bukan? Meski jujur cukup dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan hingga memerlukan puluhan jepretan untuk menghasilkan satu foto yang tajam dan fokus.


Lensa tele Nikkor 70-300mm f4-5.6G non VR saya juga sukses digunakan untuk mengambil foto bulan dalam kondisi lowlight dan tanpa memakai tripod. Tipsnya adalah dengan mengatur shutter speed dengan speed yang relatif tinggi, menggunakan aperture rendah dan mengurangi exposure hingga -3EV atau lebih (jika dibutuhkan).



Jadi meskipun lensa non VR relatif jauh lebih murah dari lensa VR dan dengan kualitas yang juga kalah jauh dibawah lensa VR, penggunaan lensa non VR untuk tetap dapat menghasilkan gambar yang bagus dan fokus masih bisa disiasati. Akan tetapi sebaiknya jangan gunakan lensa non VR sebagai lensa utama atau untuk penggunaan sehari-hari karena kualitas gambarnya yang terlalu beresiko tidak fokus. Gunakan lensa non VR sebagai lensa tersier, lensa pengganti yang bisa digunakan saat dibutuhkan atau untuk memotret obyek-obyek dengan kondisi tertentu.

No comments :

Post a Comment